Interview Kerja

Ditanya Motivasi Kerja Saat Interview? Gini Cara Jawabnya

menjawab pertanyaan motivasi kerja saat interview

Rekruter menanyakan motivasi kerja kamu, untuk mengetahui apa yang bisa membuatmu sukses pekerjaan serta membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya. Rekruter juga ingin mengonfirmasi, apakah motivasi yang kamu miliki sejalan dengan visi perusahaan dan peran yang akan kamu emban nanti atau tidak.

Untuk membantu kamu menyiapkan jawaban yang tepat. Simak cara dan contohnya berikut ini yuk.

Contoh Jawaban Pertanyaan Motivasi Kerja Saat Interview

Berikut cara yang tepat untuk menjawab ketika ditanya motivasi kerja saat interview dan contoh jawabannya:

1. Kesempatan untuk Berkontribusi

Kamu bisa menyatakan bahwa hal yang memotivasi kamu untuk bergabung dalam perusahaan adalah adanya kesempatan untuk berkontribusi dan mengemban tanggung jawab lebih besar melalui perkembangan karir dari posisi sebelumnya.

Contoh jawaban yang dapat kamu berikan:

Pengalaman dan keterampilan yang saya bawa dari tempat kerja sebelumnya dapat meningkatkan kompetensi dan kualifikasi saya untuk berkontribusi pada perusahaan XYZ, sehingga bersama dengan tim dapat mencapai tujuan perusahaan menuju sukses.

2. Menyukai Budaya Kerja Perusahaan

Kamu yang sudah melakukan riset tentang perusahaan bisa menyorot budaya kerja perusahaan yang kamu anggap ideal. Budaya perusahaan yang memiliki work-life balance, kerjasama tim yang baik, atau ketersediaan bekerja secara remote dapat menjadi motivasi kamu untuk melamar di perusahaan tersebut.

Contoh jawaban yang dapat kamu berikan:

Saat ini, terutama setelah pandemi, beberapa perusahaan mulai memperbolehkan pegawainya untuk memilih bekerja secara remote atau datang langsung ke kantor. Perusahan XYZ merupakan salah satu pelopor dari budaya ini, dan saya sangat antusias untuk menjadi bagian dari timnya. Menurut saya, bekerja secara remote lebih hemat waktu, biaya, dan tenaga. Saya bisa menggunakan waktu yang biasanya saya habiskan untuk perjalanan menjadi fokus untuk menyelesaikan pekerjaan. Sehingga pekerja dapat lebih produktif.

3. Job Description yang Sesuai dengan Keahlian

Ketika memberikan jawaban motivasi kerja, kamu bisa menyampaikan kualifikasi kamu yang sesuai dengan job description yang diberikan. Sampaikan keahlian kamu yang relevan dengan tugas dan tanggung jawab dari posisi yang kamu lamar,

Contoh jawaban yang dapat kamu berikan:

Saya termotivasi untuk bekerja di perusahaan ini salah satunya karena job desc yang sesuai dengan minat dan keahlian saya. Saya memiliki pengalaman menulis artikel SEO selama magang di perusahaan ABC. Sehingga saya merasa posisi sebagai SEO writer di perusahaan ini cocok untuk saya.

4. Ingin Belajar dan Membantu Perusahaan Berkembang

Dari pertanyaan ini rekruter dapat menilai apakah motivasi kamu bergabung dalam perusahaan sesuai dengan visi misi perusahaan untuk berkembang dan mencapai kesuksesan. Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan riset tentang perusahaan yang kamu tuju.

Contoh jawaban yang dapat kamu berikan:

Saya termotivasi untuk terus belajar sesuai dengan keahlian yang saya miliki sekaligus membantu perusahaan berkembang mencapai kesuksesan. Sesuai dengan visi dan misi perusahaan XYZ untuk dapat menjangkau setiap konsumen di pelosok negeri, saya juga termotivasi untuk terus bertumbuh bersama perusahaan.

5. Tertarik dengan yang Dilakukan Perusahaan

Saat menjawab motivasi untuk bergabung dalam perusahaan yang kamu tuju, kamu bisa memberikan jawaban karena tertarik dengan program yang dijalankan perusahaan.

Contoh jawaban yang dapat kamu berikan:

Ketika saya melihat bagaimana tim Perusahaan XYZ melakukan program bina desa yang diliput salah satu siaran tv, saya langsung memutuskan bahwa saya harus menjadi bagian dari perusahaan ini. Berbagai program bantuan yang dirancang untuk membantu perekonomian warga desa menggugah saya untuk ikut serta berpartisipasi dan menjadi bagian dari perubahan menuju Indonesia lebih baik.

Itulah tadi jawaban yang dapat kamu berikan ketika rekruter menanyakan motivasi kerja kamu di perusahaan yang dituju. Pertanyaan lainnya yang sering membuat pelamar kerja bingung adalah “Mengapa kami harus memilih kamu?”. Biar nggak bingung, cari tahu cara menjawabnya disini, yuk: Jawaban “Mengapa kamu orang yang tepat untuk pekerjaan ini?”