Interview Kerja

Contoh Alasan Melamar Pekerjaan untuk Meyakinkan HRD

Jawaban alasan melamar pekerjaan saat interview

Alasan melamar pekerjaan ditanyakan rekruter saat interview dengan tujuan untuk mengetahui motivasi, keseriusan dalam mendapatkan pekerjaan, dan kecocokan kamu dengan budaya kerja perusahaan. Dalam menjawab pertanyaan ini, kamu harus menunjukkan bahwa kamu sudah mencari tahu informasi tentang perusahaan dan tertarik untuk bekerja di sana.

Agar kamu bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan baik dan positif, simak cara menjawab dan contohnya berikut ini yuk.

Contoh Jawaban Alasan Melamar Pekerjaan

Contoh jawaban alasan melamar pekerjaan

Bagaimana cara menjawab ketika ditanya “alasan melamar pekerjaan” saat interview? Berikut beberapa contoh jawaban yang tepat dan bisa jadi referensi. 

1. Sesuai dengan Pengalaman Kerja

Fokuskan jawaban kamu berdasarkan pengalaman kerja sebelumnya. Lebih bagus lagi jika ada study case beserta data yang mendukung pencapaian kamu. 

Contoh:

“Saya tertarik bekerja di sini karena perusahaan berfokus kemajuan perusahaan dan peningkatan penjualan. Nah, ini sesuai dengan pengalaman dan keahlian saya di dunia marketing. Sudah 5 tahun saya bekerja sebagai marketing dan berhasil meningkatkan penjualan hingga 20 persen dalam waktu 6 bulan pada pekerjaan saya sebelumnya. Saya yakin, pengalaman dan keahlian saya akan membantu perusahaan semakin maju, penjualan terus meningkat, dan mungkin beberapa ide saya terkait strategi pemasaran bisa saya implementasikan di perusahaan ini.”

2. Kagum dengan Kinerja Perusahaan

Memberikan jawaban betapa kamu mengagumi perusahaan juga bisa menarik perhatian rekruter, asalkan jawaban tersebut disertai dengan pengetahuan dan hasil riset tentang perusahaan. Jangan lupa, tambahkan pula informasi bahwa pengalaman dan keterampilan yang kamu miliki sejalan dengan kebutuhan perusahaan.

Contoh:

“Sudah sejak tahun 2013 saya mengagumi strategi, visi, dan misi perusahaan ini. Jika saya perhatikan, cara perusahaan menciptakan networking dengan masyarakat telah berhasil membawa kesuksesan di setiap cabang perusahaan. Selain itu, ada banyak informasi positif mengenai budaya kerja dan cara perusahaan memotivasi dan mengembangkan setiap individu di perusahaan sehingga bisa berkontribusi secara optimal. Kekaguman inilah yang kemudian mendorong saya untuk mengirimkan lamaran pekerjaan. Apalagi pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki sesuai dengan persyaratan yang diminta.”

3. Perusahaan Menawarkan Perkembangan Karir

Jika kamu tahu kalau perusahaan menawarkan perkembangan karir dan memang punya program-program yang bagus untuk peningkatan SDM-nya, seperti pelatihan rutin, seminar, kegiatan atau aktivitas untuk meningkatkan hard skill dan soft skill karyawan, atau bahkan punya program beasiswa bagi karyawan berprestasi untuk melanjutkan pendidikan, tidak ada salahnya hal ini kamu jadikan jawaban. 

Contoh:

“Dari informasi yang saya dapatkan mengenai perusahaan, ada banyak program pemberdayaan karyawan berupa pelatihan dan pengembangan SDM yang diselenggarakan perusahaan, demi mendukung dan memotivasi karyawan untuk terus mengembangkan karir masing-masing. Menurut saya, sayang sekali kalau saya menyia-nyiakan kesempatan ini. Dengan karakter saya yang selalu ingin belajar hal baru, punya career goals yang sudah terencana bahkan sejak masa kuliah, saya sangat berharap bisa menjadi bagian dari perusahaan dan mencapai sukses bersama-sama.”

4. Deskripsi Pekerjaan yang Menarik

Cukup banyak perusahaan yang menjelaskan deskripsi pekerjaan secara menarik ketika membuka lowongan kerja. Bisa jadi, kamu tertarik mengirimkan surat lamaran kerja karena tertarik dengan deskripsi pekerjaan tersebut. Untuk itu, kamu bisa menjadikannya sebagai jawaban. Tetapi jangan lupa, tetap ceritakan juga keterampilan dan pengalaman kamu yang relevan dengan posisi pekerjaan yang ditawarkan.

Contoh:

“Saya telah bekerja di bidang digital marketing selama 6 tahun karena memang saya menyukai dinamika di dunia digital marketing yang penuh tantangan. Sayangnya, tidak semua perusahaan memberi kebebasan kepada para digital marketer-nya untuk implementasi ilmu dan pengetahuan yang saya miliki. Itu sebabnya, saat saya membaca deskripsi pekerjaan pada lowongan kerja dari perusahaan ini, dan ada keterangan: individu yang kreatif, berani mengambil risiko yang bertanggung jawab untuk meraih target-target yang lebih tinggi, wah ini membuat saya merasa harus jadi bagian dari perusahaan ini agar bisa terbang lebih tinggi. Apalagi, saya punya keahlian dan terampil menjalankan social media marketing campaign, Facebook Ads, SEM, hingga TikTok ads. Saking semangatnya, jika diminta besok mulai kerja, saya siap.”

5. Kamu Merasa Bisa Membawa Perubahan Positif

Jika kamu merasa dan yakin bisa membawa perubahan positif bagi perusahaan, ajukan saja sebagai alasan kamu melamar pekerjaan. Tetapi, perubahan positifnya harus kamu jabarkan juga, ya, supaya rekruter yakin kalau kamu merupakan kandidat potensial yang punya ide dan visi yang inovatif bagi kemajuan perusahaan.

Contoh:

“Selama 5 tahun terakhir, saya bekerja sebagai manajer yang mengelola dan melatih SDM di seluruh departemen perusahaan. Banyak pengalaman, pengetahuan, dan study case yang sudah saya alami. Saya yakin, pengalaman saya ini akan membawa perusahaan positif jika diimplementasikan di perusahaan ini. Contohnya, saya punya teknik tertentu untuk menyaring dan menyeleksi SDM mana yang layak dan bisa menjadi pemimpin berkualitas di masa depan, atau karyawan mana yang potensi sebenarnya berada di bidang tertentu dan sebaiknya dipindahkan agar karyawan tersebut menjadi lebih bersinar dan bisa memberi dampak signifikan pada kemajuan perusahaan.”

Jawaban Alasan Melamar Pekerjaan yang Perlu Kamu Hindari

Alasan melamar kerja

Jika kamu memberikan jawaban yang kurang tepat tentang alasanmu melamar pekerjaan, bisa jadi kamu malah kehilangan kesempatan mendapatkan pekerjaan. Untuk itu, ada beberapa jawaban yang kurang tepat dan perlu kamu hindari, seperti:

  • Menjawab dengan ragu-ragu dan tampak kebingungan saat memberikan jawaban.
  • Alasan personal, misalnya sudah menganggur terlalu lama, sedang butuh uang, dan sebagainya. 
  • Jawaban berfokus pada keinginan dan kebutuhan diri sendiri.
  • Menyebutkan pekerjaan yang kamu lamar sebagai batu loncatan saja karena kamu punya tujuan karir yang berbeda.
  • Menjawab kalau bekerja hanya untuk mendapatkan pengalaman kerja.

Setelah mengetahui cara menjawab alasan melamar pekerjaan. Akan muncul pertanyaan yang lebih spesifik, seperti “kenapa kamu ingin bekerja di perusahaan kami?”. Langsung aja, yuk pelajari jawaban tepatnya di artikel berikut: Cara Menjawab “Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami”